Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 11:39:10【Resep Pembaca】944 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(67)
Artikel Terkait
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan
- Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K
- Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit
- TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
- Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG
- New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan
- Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- Persib bungkam Bali United 1
Resep Populer
Rekomendasi

IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak

Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS

Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

BNPT: Sekolah jadi wadah pembentukan karakter bangsa cegah terorisme

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2